Sabtu, 06 Juni 2015

LATIHAN 5 : Deret PART 1

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 00.54 0 komentar
NAMA  : SITI ASMAUL SADEYAH
KELAS  : 2B
NIM      : 114224069

Assalamu'alaikum..
Di dalam Matematika, sebuah barisan bilangan adalah daftar terurut dari suatu bilangan. Seperti layaknya himpunan, suatu barisan juga memiliki anggota (elemen) yang biasanya disebut suku. Contoh suatu barisan adalah sebagai berikut:
  1.  (1, 1, 1, 1, 1, \cdots )
  2.  (1, 2, 3, 4, 5, 6 , \cdots)
  3.  (1, 4, 9, 16, \dotsc)
  4.  (1, 2, 4, 8, 16, \dotsc)
Barisan bilangan bilangan bisa berupa barisan Aritmetika maupun barisan Geometri. Suku-suku yang berdekatan dari suatu barisan Aritemetika selalu memiliki selisih yang tetap/konstan, biasa disebut dengan beda. Dalam barisan geometri hasil bagi suku-suku yang saling berdekatan selalu tetap/konstan, yang disebut dengan rasio.
Deret bilangan merupakan penjumlahan suku-suku dari barisan yang bersesuaian. Contoh deret bilangan yang dibentuk dari barisan-barisan diatas adalah sebagai berikut:
  1.  1 + 1 + 1 + 1 + 1 + \dotsb
  2.  1 + 2 + 3 + 4 + 5 +  \dotsb
  3.  1 + 4 + 9 + 16 + 25 + \dotsb
  4.  1 + 2 + 4 + 8 + 16 + \dotsb

Nah, kali ini kita akan membahas Program Perhitungan Deret.
Kita akan mencoba Deret dengan pola dasar yakni: 1, 2, 3, 4, 5, ....
Dan berikut tampilan programnya.


Langsung saja kita buat programnya. Ikuti langkah berikut ini.

Minggu, 31 Mei 2015

LATIHAN 8 : Quick Sort

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 23.21 0 komentar

Assalamu'alaikum..

Pada tulisan kali ini akan membahas tentang Metode Quick Sort seperti contoh gambar diatas.
Apa itu metode Quick Sort?
Quicksort merupakan Algoritma Sorting yang dikembangkan oleh Tony Hoare yang, secara kasus rata-rata, membuat pengurutan O(n log n) untuk mengurutkan n item. Algoritma ini juga dikenal sebagai Partition-Exchange Sort atau disebut sebagai Sorting Pergantian Pembagi. Pada kasus terburuknya, algoritma ini membuat perbandingan O(n2), malaupun kejadian seperti ini sangat langka. Quicksort sering lebih cepat dalam praktiknya dari pada algoritma O(n log n) yang lainnya. Dan juga, urutan dan referensi lokalisasi memori quicksort bekerja lebih baik dengan menggunakan cache CPU, jadi keseluruhan sorting dapat dilakukan hanya dengan ruang tambahan O(log n). 
Quicksort merupakan sorting pembanding dan pada implementasi efisien tidak merupakan algoritma sorting yang stabil. Quick Sort sebenarnya sama seperti Merge Sort yaitu menggunakan Metode Devide & Conquer. Prinsip dalam algoritma Quick sort sebagai berikut:
  • Bila elemen dalam array kurang dari jumlah tertentu (biasanya 2), proses selesai.
  • Ambil sebuah elemen yang berfungsi sebagai poros.
  • Pisahkan array dalam 2 bagian, sebelah kiri lebih kecil dari poros, sebelah kanan lebih besar dari poros.
  • Ulangi proses secara rekursif pada tiap-tiap bagian.

Hal penting dari hal algoritma ini adalah: bagaimana memilih poros dengan tepat dan secara efisien mengatur tiap-tiap elemen sehingga didapat elemen kecil > poros > elemen besar dalam kondisi (mendekati) seimbang.

Berikut tampilan contoh Program yang menggunakan Metode Quick Sort.



Oke, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat program tersebut.

TUGAS : Penjumlahan Deret

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 23.18 0 komentar
Assalamu'alaikum..

Postingan kali ini aku akan menulis tentang Procedure dan Function dengan contoh program untuk mencari nilai dengan rumus seperti berikut:

dimana A merupakan penjumlahan deret 1+2+3... sampai nilai A.
contohnya nilai A=6, B=10, C=15.
Yang berarti A= 1+2+3=6; B=1+2+3+4=10; C=1+2+3+4+5=15 dengan penyelesaian:

Seperti inilah tampilan programmnya.
 

Fungsi program ini seperti halnya dengan kalkulator yakni memudahkan pengguna dalam melakukan perhitungan tanpa kuatir ada angka yang terlupa karena kita bisa meneliti lewat tampilan program tersebut.

Sabtu, 23 Mei 2015

LATIHAN 7 : Pembagian Berpangkat

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 06.09 0 komentar
Assalamu'alaikum...

Kali ini aku akan berbagi ilmu mengenai pembuatan program pangkat masih menggunakan aplikasi Delphi 2010 dengan rumus  sebagai berikut:

Namun tampilan pada Delphi nanti akan seperti berikut ini.
 
Simple dan mudah untuk dipahami bukan? Yah, itulah tujuan pembuatan program ini yakni memudahkan user dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Oke, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut ini.

Rabu, 20 Mei 2015

LATIHAN 5 : Deret PART 2

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 07.43 0 komentar
NAMA   : SITI ASMAUL SADEYAH
KELAS  : 2B
NIM       : 114224069


Assalamu'alaikum...
Pada coretan kali ini aku akan melanjutkan tentang Program perhitungan Deret.  
Namun kali ini kita akan mencoba menampilkan hasil deret dengan pola: -1, 3, -5, 7, -9 ...
Berikut tampilan program yang akan kita buat untuk menghitung deret.

Selasa, 19 Mei 2015

LATIHAN 6 : Perpangkatan

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 07.12 0 komentar
NAMA  : SITI ASMAUL SADEYAH
KELAS : 2B
NIM      : 114224069


Hollaa ...
Pada coetan kali ini akan membahas tentang Program perpangkatan menggunakan Prosedure dan Function. Apa itu Procedure dan Function serta bagaimana cara membedakannya?

"Dalam bahasa pemrograman Pascal atau pada bahasa pemrograman umumnya, procedure dan function digunakan untuk memisahkan barisan kode program yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama kedalam blok-blok tersendiri."  -Ivo Idham Perdameian

- Procedure yaitu sub program yang digunakan untuk melakukan proses tertentu dan tidak mengembalikan nilai, bisa disimpan dalam database sebagai object skema, sehingga suatu procedure bisa digunakan berulangkali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang.
- Function yaitu Sebuah kumpulan Statement yang akan mengembalikan sebuah nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan Function harus ditampung kedalam sebuah variabel.
Perbedaan function dan procedure, yaitu :
Perbedaan antara function dan procedure adalah : kalau function dia akan mengembalikan suatu nilai pada pemanggilnya, sedangkan kalau procedure dia tidak akan mengembalikan nilai apapun pada fungsi pemanggilnya.
(baca juga: Procedure pada Delphi berbasis Text)

Program ini digunakan untuk menghitung bilangan berpangkat, sehingga memudahkan user dalam melakukan perhitungan bilangan yang berpangkat.
Program yang akan kita bahas kurang lebih seperti berikut penampakannya hihhhihi
Langsung saja ikuti step by step berikut dibawah ini:

Rabu, 06 Mei 2015

LATIHAN 1 : Menghitung Luas Persegi Panjang

Diposting oleh Siti Asmaul Sadeyah di 21.17 0 komentar
NAMA  : SITI ASMAUL SADEYAH
KELAS : 2B
NIM      : 114224069


Assalamu'alaikum readers...

Coretanku kali ini membahas tentang sebuah program perhitungan tepatnya untuk Menghitung Luas Persegi Panjang. Sebenernya, materi ini merupakan latihan pertama yang diajarkan mata kuliah Struktur Data Praktikum pada awal semester 2 di STMIK YADIKA BANGIL tempat aku menimbah ilmu sekarang. Dikarenakan ada faktor tertentu (baca:lupa) jadi baru bisa nulis sekarang hehehe...
Seperti ini penampakan program yang akan kita buat kali ini.




Fungsi dari program ini sendiri untuk memudahkan user dalam menghitung Luas Persegi Panjang seperti halnya dengan menggunakan media kalkulator bahkan bisa jadi program ini menjadi pengganti media Kalkulator tersebut. Oke langsung saja, kita mulai langkah pembuatan programnya.

 

Coretan Si Dhea Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea