Annyeonghaseyo …
eotteo'ke jinaeseyo? joh-eun sosig hehe ^^)
mianhaeyo, Karna lagi ngebooming drama korea jadi ikut
kebawa suasana deh! Hehe xD
Oke, masih dalam lingkup yang sama membuat program dengan
Delphi, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi logika IF. Di dalam
kehidupan sehari~hari kita selalu dihadapkan pada suatu pilihan, contohnya
adalah pada saat kita menyalakan atau mematikan sebuah lampu dengan menggunakan saklar yang dihadapkan pada
2 pilihan. Apabila kita pilih ON maka lampu akan menyala, sebaliknya apabila
kita pilih OFF maka lampu akan mati. Pada dasarnya konsep ini mengacu pada
konsep logika Ya atau Tidak, Yes or No, Mati atau Hidup, 0 atau 1, True or
False.
Dalam bahasa pemrograman Delphi menyediakan dua cara penyajian perintah bersyarat, yaitu If...Then..Else dan Case...of. Pada prinsipnya pemilihan aksi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian:
Pemilihan 1 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF
– THEN
Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE
Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else bersarang)
Pemilihan 2 pilihan/kasus. Gunakan perintah IF – THEN – ELSE
Pemilihan N pilihan/kasus. Gunakan Case – of (Catatan sebenarnya dapat menggunakan if—then – else bersarang)
Disini saya hanya
menjelaskan “if then” beserta contoh programnya
(Fungsi IF dan Then)
Struktur IF – THEN dipakai untuk menyatakan percabangan bersyarat.
Artinya jika syaratnya terpenuhi bagian THEN akan dilaksanakan.
Bentuk umum struktur IF – THEN.
IF (ekspresi logika)
THEN (pernyataan);
Kali ini aku contohkan sebuah program untuk menyeleksi calon hansip hehe XD
Seperti biasa ketikkan kode~kode berikut pada Delphi kalian.
uses
SysUtils;
var
tinggi:integer;
begin
writeln('PROGRAM
SELEKSI CALON HANSIP');
writeln('=============================');
write('masukkan tinggi
badan=');readln(tinggi);
if tinggi<170
then
writeln('anda
gagal')
else
writeln('anda
diterima');
readln;
end.
Setelah selesai, lalu jalankan programnya dengan klik button play pada menu bar.
Tarraaaa akan muncul tampilan seperti berikut ini.
Setelah itu masukkan tinggi badan, sesuai selera kalian deh hehe
aku misalkan 159, tekan enter.
Dan pernyataan muncul deh XD "ANDA GAGAL". karna persyaratannya minimal 170 cm jadi dinyatakan gagal.
Jangan khawatir, kali ini aku beri 2 contoh lohh???? Dhea baik khaaann haha :P
Untuk kali ini studi kasusnya tentang "Entri data nilai".
Pernyataan :
Nilai > 90, grade = A
Nilai 80 s/d 89, grade = B
Nilai 70 s/d 79, grade = C
Nilai < 70, grade = D
untuk menjawab tanda tanya dari pernyataan tersebut, masukkan kode~kode dibawah ini.
uses
SysUtils;
var
nilai:integer;
grade:string;
begin
writeln('PROGRAM ENTRI DATA NILAI');
writeln('=============================');
write('masukkan nilai=');readln(nilai);
if nilai>90 then
grade:='A' else
if nilai>=80 then grade:='B'else
if nilai>=70 then grade:='C'else
grade:='D';
writeln('GRADE=',grade);
readln;
end.
Setelah selesai, jalankan program tersebut. kurang lebih tampilannya seperti berikut.
Masukkan nilai, kalo aku masukkinnya angka 60. Tapi itu terserah kalian sih maunya berapa? Bebas sesuai keinginan, hehe :D
Jangan lupa tekan enter!
Dan pernyataan dari data kalian akan muncul. Tarraaaa!!!! xD
Sekian dulu sharingnya, Yoroshiku onegaishimasu guyss ^^)
Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya Dadaaahh!!! (*^_^*)
0 komentar:
Posting Komentar