Jumpa lagi di blog aku, Kali ini aku berbagi postingan mengenai "Larik/Array pada Delphi".
Apa sih Larik/Array itu? Daripada bingung, sini aku jelasin sedikit tentan Larik/Array :D
Larik(Array) adalah sebuah tipe data reference yang dapat menampung sejumlah komponen yang mempunyai tipe yan sama (primitif atau referensi). Suatu larik mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Elemen array dapat diakses dengan menggunakan indeks yang berada pada kurung kotak([ ]). Kalian dpat memanipulasi, menyalin Array hanya dengan sebuah nama. Setiap lokasi data Array diberi nomer indeks yang berfungsi sebagai alamat data tersebut. Delphi menyediakan beberapa jenis penulisan array, yaitu: Array satu dimensi, Array 2 dimensi, dan Array 3 dimensi.
1. Array Satu Dimensi
Array satu Dimensi adalah struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki
banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan petunjuk,
petunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang
sama (berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
seperti Type data = Array [1..5] of integer;
CONTOH KASUS!!!
a. Menghitung rata~rata sejumlah data
uses
SysUtils;
var
A:Array[1..10] of integer;
tot,jum,i:integer;
rata:real;
begin
writeln('PROGRAM MENGHITUNG RATA-RATA
SEJUMLAH DATA’);
writeln('=============================');
write('masukkan jumlah data=');readln(jum);
i:=1;tot:=0;
while i<=jum do
begin
writeln('masukkan data ke',i,'=');
readln(A[i]);
Tot:=tot+A[i];
i:=i+1;
end;
rata:=tot/jum;
writeln('RATA-RATA=',rata:10:1);
readln;
end.
Masukkan script diatas ke dalam Delphi, lalu jalankan programnya. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
Masukkan jumlah data yang kalian inginkan, lalu tekan enter maka akan muncul hasilnya. Seperti berikut ini.
Selesai... Mudah bukan untuk yang baru belajar :):):)
b. Menghitung jumlah barang berdasarkan nama dan harganya
Var
Namabar :Array[1..100] of string;
Harga : Array[1..100] of integer;
I,tot:integer; lagi :string;
Begin
Tot :=0; I :=1;
Repeat
Write (‘nama barang=’);
readln(namabar[i]);
Write (‘harga=’); readln(harga[i]);
Tot :=tot+(harga[i]);
I :=i+1;
Writeln (‘lagi y/t’);
Readln(lagi);
Until (lagi <> ‘y’) or (lagi <>
‘y’);
Writeln (‘total harga =’,tot);
Readln;
End.
Sama seperti sebelumnya, masukkan script tersebut diatas ke dalam Aplikasi Delphi kalian. Boleh copas atau mungkin mau ngetik sendiri juga boleh hehe xD
Tampilannya akan seperti berikut.
Setelah selesai, jalankan programnya. Kurang lebih seperti ini tampilannya.
Lalu masukkan jenis dan harga barang yang kalian inginkan. Pilih y untuk melanjutkan jika masih ada barang lagi yang di inginkan. Seperti berikut contohnya.
Jika kalian rasa telah selesai, maka pilih t pada langkah berikutnya. Maka hasilnya akan muncul. Seperti pada gambar berikut ini.
Jika tampilannya seperti pada gambar diatas, maka program yan kalian buat telah berhasil. Dan selesaaii... :D
2. Array 2 Dimensi
Array 2 dimensi yang sering digambarkan pada sebuah matrik merupakan sebuah perluasan dari sebuah array satu dimensi. Jika pada array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dengan beberapa kolom elemen, maka pada array 2 dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama.
Seperti Type Tabel = Array [1..3,1..4] of real;
CONTOH KASUS!!!
uses
SysUtils;
Var
A,B,C :
Array[1..3,1..2] of Integer;
x,y,KOL,BAR :
Integer;
Begin
writeln('PENJUMLAHAN MATRIK MENGGUNAKAN ARRAY
2D');
writeln('=======================================');
{input matrik ke pertama}
Writeln('MASUKKAN MATRIK A');
write('MASUKKAN JUMLAH KOLOM='); readln(KOL);
write('MASUKKAN JUMLAH BARIS='); readln(BAR);
For x := 1 to BAR Do
Begin
For y := 1 to KOL Do
Begin
Write('DATA MATRIK A[',x,':',y,']= ');
Readln(A[x,y]);
End;
End;
{input matrik ke dua}
Writeln('MASUKKAN MATRIK B');
write('MASUKKAN JUMLAH KOLOM='); readln(KOL);
write ('MASUKKAN JUMLAH BARIS=');readln(BAR);
For x:= 1 to BAR Do
Begin
For y:= 1 to KOL Do
Begin
Write('DATA MATRIK B[',x,':',y,']= ');
Readln(B[x,y]);
End;
End;
{proses penjumlahan
tiap elemen}
For x := 1 to BAR Do
Begin
For y:= 1 to KOL Do
Begin
C[x,y]:=A[x,y]+B[x,y];
End;
End;
{proses cetak hasil}
For x:= 1 to BAR Do
Begin
For y:= 1 to KOL Do
Begin
Write(C[x,y]:7);
End;
Writeln;
End;
Readln;
End.
Script diatas merupakan contoh program array 2 dimensi dengan jumlah baris dan kolom sesuai keinginan kalian. Salin script tersebut di Delphi kalian.
Setelah selesai menyalin, kalian jalankan programnya. Akan muncul tampilan seperti berikut ini.
Kalian isi sendiri jumlah baris, jumlah kolom dan juga angkanya yah? HAHAHA xD
Setelah selesai, langsung aja tekan Enter dan akan mucul hasilnya.
Tarraaa... program pun berhasil...
3. Array 3 Dimensi
Array 3 dimensi dapat digambarkan sebagai suatu benda ruang. Deklarasi pada array 3 dimensi tidak berbeda pada array satu dimensi dan 2 dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya, kecuali pada indeks array.
Contoh: Type ruang = Array [1..8, 1..5,1..3] of integer;
Contoh diatas menunjukkan bahwa ruang adalah nama-pengenal/variabel yang berupa array yang komponennya bertipe integer dan terdiri atas 8 baris, mempunyai 5 kolom dan 3 halaman.
Nah, itu tadi penjelasan tentang array. Sekian dulu untuk postingan kali ini semoga bisa bermanfaat buat kalian semua. Indahnya berbagi :D Please Leave a message untuk perbaikan postingan~postingan selanjutnya agar lebih baik. Terimakasih dan Wassalamu'alaikum Sweabyers :):):)
0 komentar:
Posting Komentar